This blog is dedicated for establishing educational cooperation and friendships between Mount Erin College, Melbourne, Australia and SMA Negeri 1 Ciruas, Banten, Indonesia

Tuesday, October 27, 2009

Kunjungan ke Mount Erin


Mount Erin College terletak relatif jauh dari Kota Melbourne. Frankston merupakan suburb tempat Mount Erin berada. Dari Kota Melbourne bisa ditempuh dengan kereta api, kemudian menggunakan bis. Jaraknya sekitar 1,5 jam perjalanan. Pak Peter dan saya mengendarai mobil supaya bisa menghemat waktu. Frankston merupakan daerah pantai yang terletak di pinggir teluk Port Philip Bay. Suatu wilayah yang asri sejuk dan hijau dengan pepohonan. Kami tiba di sana sore hari, sehingga kami tidak menjumpai para siswa. Mereka sudah pada pulang.

Pak Allen McAuliffe, Kepala Sekolah Mount Erin dan Pak Peter Waterworth, Mediator Sekolah Australia ketika menyerahkan bingkisan dari Smancir buat Mount Erin

Pak Peter dan saya berkunjung ke Mount Erin pada hari Senin, 26 Oktober 2009. Kami diterima oleh Pak Ian Hutchison, Pak Allen Mc Auliffe,Kepala Sekolah, dan Pak Geoff Gardner, wakil kepala sekolah . Kami langsung mengobrol tentang kunjungan Pak Peter ke Ciruas. Pak Peter mengenalkan diri sebagai mediator sekolah Australia dan Pak Herli mediator sekolah Indonesia. Pak Peter baru saja pulang dari Indonesia berkunjung ke SMA Negeri 1 Ciruas Banten. Selama mengujungi Cirtuas, ia menyelenggarakan seminar dan melihat-lihat potensi sekolah, mengobrol dengan para guru dan siswa, sehingga merasakan antusiasme dari smancir untuk menjalin hubungan dengan Mount Erin. Pak Peter sengaja membawa USB dan menerangkan setiap foto.

Kemudain secara formal Pak Peter menyampaikan bingkisan Smancir yang diterima oleh Pak Allen. Isinya adalah buku, surat dan vandel. Pak Allen menyatakan sangat terkesan akan antusiasme Ciruas dan menyampaikan salam untuk segenap civitas akademika Smancir. Setelah itu, Ia melanjutkan diskusi tentang hal-hal apa yang seyogyanya bisa dikerjakan untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Mount Erin dengan Smancir.


(Pak Ian Hutchison-Guru Bahasa Indonesia di Mount Erin)

Pak Peter mengusulkan supaya adanya perjanian formal dalam bentuk MOU dan hal ini disetujui oleh Pak Allen. Bahkan Pak Allen berharap supaya MOU formal diantara kedua sekolah hendaknya sudah bisa terwujud sebelum liburan natal tahun ini. Pak Herli dan Pak Ian menyatakan diri akan mulai membicarakan materi MOU dan akan saling berkonsultasi ke sekolahnya masing-masing. Pak Ian mengeluhkan tentang sulitnya mengakses blog dan akan segera menindak lanjuti hal ini ke International Division di Departemen Pendidikan Victoria. Kami sepakat bahwa kedua belah pihak mesti segera membicarakan materi MOU. Untuk hal ini akan merujuk pada elemen MOU dari international division. Pak Geoff mengusulkan pencantuman yang jelas untuk target setiap tahun dalam MOU tersebut dan kegiatan kunjungan kami ini akan dipublikasikan dalam news leter Mount Erin.


Pak Geoff Gardner dan Pak Ian Hutcheson

Pak Herli mengusulkan supaya komunikasi Mount Erin dan Smancir hendaknya terus meningkat. Bila melalui blog siswa sulit mengakses maka dapat mengaktifkan email. Untuk hal ini akan dibuat ‘miling list’ sehingga semua siswa akan dengan mudah mengirim email dan saling belajar. Pak Ian Hutchison juga mengatakan bahwa ia berniat untuk mengunjungi SMA Negeri Ciruas pada liburan musim panas tahun depan (sekitar Maret dan April 2010). Ayo Ciruas mari eratkan terus persahabatan. Kami menangkap semangat kunjungan yang sama akan pentingnya kerjasama pendidikan ini. Untuk itu, kami menyarankan mari kedua belah pihak saling memunculkan aktivitas supaya selalu terjalin hubungan batin. Selamat kepada Mount Erin dan SMA Negeri 1 Ciruas. Ayo tetaplah semangat !!! (HS,2009)

Thursday, October 15, 2009

Sunday, October 11, 2009

Tentang Mount Erin College-Sekolah Mitra Smancir


At Mount Erin College we are committed to individual success for each and every student. We focus on developing students as resilient and responsible young adults destined for success in a constantly evolving world. Our programs aim to nurture and extend all students by offering them a wide range of educational experiences and challenges within a supportive and caring community.
Our College:

• A broad and comprehensive range of courses and programs for students
• Award winning programs in Creative & Performing Arts (The Monash Festival, The Comedy Festival), Music, Information and Communication Technology (ICT)
• A friendly environment where all students are encouraged to reach their potential
• A varied camping program, including Outdoor & Environmental Studies
• A wide range of school and inter-school sporting activities
• Extra assistance through our Learning Centre
• A student body empowered by leadership opportunities nurtured through MESEM, the Buddy Program and the College production
• Strong welfare support & transition programs

Our logo was designed by a student and incorporates both the geography and the history of the area on which Mount Erin is situated.

The enlarged “M” reflects the geographical location of the school on the top of Mount Erin, one of the two highest points in the Frankston area. The wheels and general shape of the logo resemble a “Cobb & Co.” coach. The College is located on the original stop over point for these coaches when they travelled from Melbourne to Gippsland. Further information, please access: http://www.mounterin.vic.edu.au/
(HS, 2009 source from Mount Erin Web).

Wednesday, October 7, 2009

Kerjasama Pendidikan Internasional

Oleh: Herli Salim
Mediator Sekolah Indonesia

Mengapa kita itu perlu membuat kerjasama pendidikan dengan dunia internasional? Sederet undang-undang menyatakan perlunya hal itu. Perlunya ada satu sekolah disuatu daerah yang bertaraf internasional kata UU Sisdiknas. Daerah dapat menjalin kerjasama dengan negara lain dengan persetujuan dewan perwakilan rakyat ditegaskan UU Otonomi Daerah. Kerjasama antar Negara dalam bidang pendidikan dianjurkan sekali dinyatakan oleh UNICEF. Intinya adalah supaya lulusan antara satu negara dengan yg lain bisa terstandar dengan baik. Maka sekarang depdiknas lagi giat-giatnya mengkampanyekan sekolah bertaraf internasional.

Apa yg menjadi syarat untuk dapat berkiprah secara internasional ? Kuncinya adalah B4. Brain- punya kecerdasan untuk melakukan kegiatan yg dapat dikerjasamakan. Cari peluang yg dapat dipertukarkan dan bernilai. Jangan lupa penguasaan bahasa Inggeris bagian dari hal ini. Behavior - perlu memilki sikap yg diterima secara internasional; memegang teguh komitmen, komunikatif, tepat waktu, terencana, Jadi ga bisa serampangan mesti apik. Budget- sudah barang tentu mesti ada anggaran buat menjalankan hal itu. Paling tidak buat dana operasional. Dari modal ini bisa berangkat nyari sponsor. Itupun kalo proposalnya bagus dan bernilai jual. Body - mesti ada suatu panita, atau koordinatyor program, yg tangani secara professional, ada panitia kerjalah yg punya kewenangan jelas, dan sudah tentu dgn alokasi dana yg memadai.

Bagaimana sajakah peluang sekolah Indonesia? Peluang memang selalu ada terutama bagi yg mau mecari peluang itu dan mengubahnya menjadi kesempatan. Bisa melalui pertukaran bidang seni atau bahasa. Seni misalnya kita datang ke suatu Negara dan mengajari sekolah tertentu untuk bisa menari atau memainkan alat musik, atau ada juga lho negara yg mempelajari bahasa Indonesia, sebaliknya kita bisa belajar bahasa Inggeris di negara penutur bahasa itu.

Bagaimanakah bentuk kerjasama itu? Biasanya melalui dulu saling kenal yg intensif antar sekolah. Nanti bisa diwali dengan saling berkunjung untuk saling memahami masing-masing potensi. Pertukaran pelajar dengan pelajar ( students exchange) atau guru dengan guru ( teachers exchange) biasanya menjadi model kerjasama ini. Dan hal inipun bisa diperluas ke lapisan pembantu pimpinan dan pimpinan.

Bagaimana cara memulainya? Buat fondasi yg kuat dulu di sekolah, semua kegiatan akademik harus baik tertama untuk kegiatan ekstra hrs menjadi primadona, adakan English Speaking Day yg rutin atau sekolah memilki grup kesenian yg handal. Promosikan hal ini di web site. Jangan lupa webnya sering diperbaharui dgn rentang waktu yg teratur. Terus ini mesti diwaspadai: semangat suka naik- turun. Untuk atasi hal ini mesti ada program yang disusun bersama antara Smancir dengan Mount Erin. Ayo jadikanlah kunjungan Pak Peter ke Smancir sebagai penyemangat baru hubungan ini. Mohon disambut juga Pak Ian Hutchison berniat untuk mengunjungi juga ke Smancir. Pak Parman mohon pro-aktif sehingga Pak Ian makin kuat niatnya untuk datang ke Smancir. Ayo semangat!!! (HS, 2009)


Sunday, October 4, 2009

Salam Hangat Dari Kami..





Pak Herli yang terhormat.Terima kasih atas informasi yang telah diberikan kepada kami terutama berhbungan dengan kunjungan Prof.Dr.Peter Waterworth ke SMAN 1 CIRUAS.Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Pak Peter ini akan memperluas dan mempererat hubungan antara SMAN 1 CIRUAS dengan MOUNT ERIEN COLLEGE.
Untuk kunjungan tersebut kami telah mempersiapkan diri Bekoordinasi dengan Kepala Dinas Kabupaten Serang,KABID Pembinaan SMA/SMK Sekertaris Dinas KASI Kurikulum Dll.Yang di fasilitasi oleh Bpk.Drs.Asep Nugraha,M.Pd.
Demikian juga dengan guru – guru dan siswa-siswa SMAN 1 CIRUAS telah kami koordinasikan.Teman-teman tim kerja sama SMAN 1 CIRUAS dengan MOUNTERINE COLLEGE akan lebih aktif mengisi mengisi blog dan web kerja sama tersebut.
Insya Allah apa yang disampaikan oleh Bapak Akan kami siapkan sesuai dengan kemampuan kami.Salam untuk Pak Peter dan Pak Iyan
Terima Kasih

songs for U my friends..from bagus students of SMAN 1 CIRUAS